Beberapa waktu yang lalu, kabarnya Facebook berpindah ke Meta, kemudian pindah lagi ke Metaverse. Metaverse sendiri menjadi suatu dimensi virtual yang memiliki ekonomi dan mata uangnya sendiri. Metaverse crypto adalah perkembangan ekonomi digital tersebut, yang kemudian berefek pada aset kripto Coinbase global. Agar lebih cuan, ada 4 fitur utama kripto metaverse berikut.
Governance Di Tangan Pengguna
Baca Juga: Metaverse Crypto Adalah Transaksi di Dunia Virtual, Cek Peluang Investasi dan Risikonya!
Sebagai bentuk dimensi virtual layaknya game, Metaverse punya tujuan untuk memberi kendali penuh pada masa depan game tersebut. Aspek ini sebenarnya sudah cukup sering digunakan untuk aset crypto, terutama yang menggunakan sistem blockchain. Tujuannya adalah menjalankan kinerja desentralisasi dan keputusan bersama.
Cara kerjanya kurang lebih dengan menggunakan token aset di dalam metaverse. Para user yang memiliki token akan mendapat hak untuk saling memberi voting dalam menentukan perubahan, tujuan, dan keputusan di dalam metaverse. Alhasil, terbentuk suatu ekosistem dimana setiap masyarakat memiliki andil, memiliki kepemimpinan yang demokratis, dan ekonomi yang adil.
Menggunakan Sistem Desentralisasi
Metaverse crypto adalah suatu game atau dimensi virtual yang dijalankan dengan teknologi blockchain. Jadi, punya kemampuan untuk bekerja dengan sistem desentralisasi. Yang dimaksud desentralisasi berarti punya kemampuan untuk menjadi sebuah bisnis anti mainstream layaknya industri atau model gim saat ini.
Struktur sistem desentralisasi ini bisa dikatakan unik. Karena potensi perkembangannya cukup besar, mengingat semua peserta akan memiliki andil dalam perkembangan metaverse. Di dalam dunia kripto, potensi desentralisasi ini cukup menguntungkan. Karena meski pencipta aslinya memilih untuk mundur, namun metaverse masih dapat terus diakses dan asetnya pun tidak akan mudah mati.
NFTnya Punya Sumber Yang Terbukti
Dengan sistem desentralisasi dan governance yang demokratis, maka perjalanan dari metaverse pun masih panjang dan penuh potensi. Salah satu potensi yang jadi perhatian di dunia kripto adalah penggunaan token crypto sebagai item di ekosistemnya. Jadi metaverse crypto adalah game atau dimensi digital yang bisa menguntungkan bagi usernya.
Bagaimana bisa? Salah satu hal tersebut berkaitan dengan item yang berbentuk token crypto. Berarti, pencapaian dan perolehan di dalam game pun akan menjadi bentuk token yang bernilai ekonomi. Meski demikian, item metaverse tersebut memiliki dasar NFT atau non-fungible token. Sehingga lebih terjamin.
Yang dimaksud sebagai sumber terjamin tersebut karena NFT dan teknologi blockchain mengutamakan transparansi dan akses terbuka untuk marketplace. Sifat NFT pun akan selalu unik. Alhasil item token yang berupa NFT tersebut bisa dikodekan untuk melihat asal usul konten, sehingga akan selalu berbeda dan dinilai original.
Punya Nilai Ekonomi Berbasis Kripto Dan Blockchain
Jika digabungkan seluruh aspek yang sudah diberikan, maka bisa dikatakan nilai dan potensi ekonomi di Metaverse ini akan sangat luas dan dalam. Sebut saja, metaverse sebagai dunia digital atau virtual. Maka seluruh aset dan item di dalamnya (seperti avatar, real estate, dan token) pun bisa diperdagangkan untuk ekonomi nyata.
Proses perdagangan tersebut masuk dalam kategori DEX atau NFT, yang mana bisa menjadi bentuk investasi crypto yang menguntungkan. Dari hal itu, maka bisa disebut jika metaverse crypto adalah gim, inovasi, atau dunia virtual yang punya potensi tinggi. Saat ini metaverse ini masih ada di tahap pengembangan yang memberi wadah aktivitas, permainan, interaksi, dan investasi.
Sebenarnya, fitur fitur tersebut menjadi penjelas dan informasi akan perbedaan dunia Metaverse dan crypto. Iterasi metaverse dibuat dengan tujuan menciptakan pasar NFT yang memberi ruang optimal untuk konversi metaverse dan asetnya. Metaverse pun akhirnya akan menggabungkan aset kripto dan blockchain di dalam teknologinya dengan fitur desentralisasi, governance, nilai ekonomi dan sumber yang terbukti.