Dewasa ini, sudah ada ratusan saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan beberapa di antaranya merupakan saham papan atas dengan kapitalisasi pasar besar, sehingga kerap menjadi incaran oleh para trader maupun investor. Saham saham tersebut dikenal dengan istilah saham blue chip. Bagaimana cara trading saham blue chip supaya mendapat untung yang besar ? Yuk cari tahu.
Mengenal Saham Blue Chip
Baca Juga: Sekilas Tentang Pengertian dan Cara Trading Saham yang Harus Diketahui
Sebelum membahas lebih lanjut cara melakukan trading saham blue chip, akan lebih baik apabila anda mengenal terlebih dahulu yang dimaksud dengan saham blue chip tersebut. Jadi saham blue chip merupakan saham lapis pertama, yang dikeluarkan oleh emiten dengan fundamental baik.
Kualitas yang baik tersebut berasal dari luasnya cakupan produk yang dimiliki hingga besarnya manajemen perusahaan. Biasanya saham blue chip ini berasal dari perusahaan yang menjadi pemimpin pasar di sektornya, sehingga mampu bertahan di kondisi pasar yang sulit. Bahkan seringkali saham blue chip tidak terpengaruh oleh jatuhnya IHSG.
Tidak heran apabila saham blue chip umumnya mempunyai harga yang lebih mahal. Sehingga cara trading saham blue chip bisa memiliki strategi yang sedikit berbeda dari trading saham second liner. Perbedaan aturan paling signifikan yaitu trader masih bisa membagi portofolio ke saham saham second liner atau mid cap, apabila memilih trading pada saham big caps atau saham blue chip.
Cara Beli Saham Blue Chip
1. Menyiapkan Budget yang Memadai
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa harga saham blue chip relatif lebih mahal bila dibandingkan dengan saham mid caps atau small caps. Maka dari itu, anda perlu menyiapkan budget yang memadai jika ingin melakukan trading saham big caps tersebut. Dan sekadar informasi, minimal pembelian saham di bursa efek adalah 1 lot (100 lembar saham).
Jadi, apabila harga saham per lembarnya adalah Rp. 40.000, itu berarti cara trading saham blue chip harus menyiapkan modal sebesar Rp. 40.000 x 100 lembar = Rp. 4.000.000. Namun harga saham blue chip pun bervariasi, jadi silahkan pilih yang sesuai dengan kemampuan anda masing masing.
2. Lakukan Riset Saham Blue Chip
Selain disesuaikan dengan kemampuan dalam menyiapkan budget, tentu anda perlu melakukan riset terlebih dahulu terhadap saham blue chip yang akan dibeli. Akan lebih bagus apabila anda membeli saham yang anda pahami sentimen pasarnya, guna mempermudah analisis di kemudian hari. Selain itu, jangan lupa cek kinerja keuangan tahunan dari perusahaan yang mengeluarkan saham.
3. Jangan Langsung All In
Meski harga yang ditawarkan oleh saham blue chip tergolong lebih tinggi dari harga saham lainnya, namun ada pula beberapa yang memiliki harga relatif murah. Melihat hal ini, tidak sedikit orang tergiur dan langsung menghabiskan modal pada saham tersebut. Akan tetapi, sangat dianjurkan untuk tidak langsung all in seperti itu.
Karena saham yang dinilai stabil sekalipun tetap memiliki risiko kerugian, jadi jangan sampai anda menghabiskan modal di satu tempat. Dan seorang trader perlu menjual saham dengan harga yang setinggi tingginya dari harga beli saham, sehingga lebih baik pilih saham dengan pertumbuhan yang tidak stagnan. Dengan begitu, cara trading saham blue chip pun akan menghasilkan keuntungan yang besar.
Demikian cara trading yang dapat anda terapkan untuk saham blue chip. Saham saham blue chip ini memiliki karakteristik likuiditas yang tinggi, sehingga banyak diminati. Secara umum, anda dapat menemukannya di indeks LQ45. Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua saham pada indeks tersebut merupakan saham blue chip. Jadi pastikan anda tetap melakukan riset terlebih dahulu.