Ingin punya saham perusahaan luar negeri seperti Microsoft, Apple, Google, atau Facebook yang nilai sahamnya fantastis ? Ternyata bukan impian belaka untuk dapat memiliki saham dari perusahaan perusahaan raksasa tersebut. Karena cara trading saham luar negeri yang mudah sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dari trading saham di Indonesia. Apa syaratnya dan bagaimana cara belinya ? Yuk simak.
Cara Trading Saham Luar Negeri yang Mudah
Baca Juga: Sekilas Tentang Pengertian dan Cara Trading Saham yang Harus Diketahui
1. Membuka Rekening Saham Luar Negeri
Supaya dapat membeli saham luar negeri, maka anda harus memiliki rekening saham luar negeri terlebih dahulu. Dimana saat ini sudah ada banyak perusahaan sekuritas internasional yang dapat diandalkan. Bahkan sebagian besar broker telah menyediakan aplikasi yang dapat anda akses melalui smartphone untuk memudahkan.
Jadi anda cukup mengunduh aplikasi tersebut, kemudian membuat akun secara langsung melalui aplikasi. Karena perusahaan sekuritas internasional tidak mempunyai izin dari OJK, maka anda dapat melihat sejumlah review untuk menghindari adanya penipuan dari perusahaan terkait. Jangan lupa cek juga bagaimana cara mereka menjalani bisnis.
2. Setor Dana untuk Membeli Saham
Cara trading saham luar negeri berikutnya yaitu menyetorkan dana ke dalam rekening, agar nantinya dapat digunakan untuk membeli saham. Masing masing sekuritas umumnya telah menetapkan besaran setoran awal, jadi minimal dananya bisa bervariasi. Dana bisa disetor melalui transfer bank atau e-wallet yang menjadi rekanan perusahaan sekuritas.
Jadi anda harus mencari tahu terlebih dahulu apakah ada metode setor dana yang cocok dengan kondisi anda atau tidak. Anda juga bisa membuka rekening baru di bank yang menjadi rekanan perusahaan sekuritas, atau memilih perusahaan sekuritas luar negeri yang sudah bekerja sama dengan bank tempat anda membuka rekening.
3. Memilih Saham yang Tepat
Sudah punya rekening dan dananya pun sudah ada, maka langkah selanjutnya yaitu membeli saham. Namun jangan asal pilih, anda perlu melakukan analisis untuk memilih saham yang tepat. Anda perlu rajin membaca situasi ekonomi di seluruh dunia apabila ingin melakukan cara trading saham luar negeri. Karena saham dari perusahaan besar pun bukan berarti tidak bisa turun.
Apalagi ada ribuan saham yang dapat dibeli, mulai dari saham Amerika, Jepang, Korea Selatan, Cina, atau negara besar lainnya. Anda bisa mulai membeli saham dengan memperhatikan beberapa strategi, setelah melakukan analisis terhadap saham. Umumnya, terdapat tiga strategi yang penting untuk diperhatikan.
Pertama, buy if/on breakout yang dilakukan ketika saham sudah mencapai harga tertinggi atau melewati nilai tertentu. Kedua, buy on retracement yang dilakukan ketika saham mengalami breakout saat menyentuh harga terendah, karena biasanya harga saham naik kembali setelah melewati situasi breakout tersebut. Lalu ketiga, buy on weakness yang dilakukan ketika harganya masih aman untuk dibeli.
4. Menjual Saham Luar Negeri
Cara trading saham luar negeri kurang lebih sama dengan trading saham pada umumnya. Dimana anda perlu menjual kembali saham saat harganya naik untuk mendapat keuntungan. Menjual saham dapat dilakukan melalui aplikasi yang anda gunakan untuk membeli saham tersebut. Mudah bukan ?
Apabila market order dibuat di luar jam bursa, maka order akan menjadi pending dan tereksekusi ketika jam bursa buka. Jadi sebaiknya perhatikan jam buka bursa tempat melakukan jual beli saham luar negeri. Menariknya, perlu diketahui bahwa bursa internasional ada yang tidak menetapkan minimal transaksi saham. Dimana minimal pembelian di BEI adalah 1 lot (100 lembar).
Pada dasarnya, trading saham luar negeri memang tidak jauh berbeda dari saham perusahaan lokal. Anda tetap membutuhkan analisa yang tepat dalam memilih saham dan diperlukan strategi jitu untuk melakukan jual beli supaya untung. Untuk pemula, ada baiknya mencoba saham lokal terlebih dahulu. Dimana ada cukup banyak saham dalam negeri yang tidak kalah menarik untuk dipilih.