Tingginya minat akan investasi dan trading saham pada masyarakat didasari oleh peluang besar yang bisa dihasilkan dalam jangka waktu panjang. Dengan memanfaatkan situasi dan kondisi pasar modal, saham bisa mendatangkan peluang yang bagus. Trading saham seperti ini banyak dilakukan oleh para pemilik saham. Bagi para pemula, harus mempelajari dulu bidang ini agar tidak terjerumus.
5 Cara Trading Saham Untuk Pemula
Baca Juga: Ingin Punya Bisnis Properti Tanpa Modal ? Berikut Cara Jitu Yang Bisa di Coba
1. Mempersiapkan yang Terbaik
Trading secara harfiah bisa dikatakan sebagai kegiatan jual beli saham. Dimana tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan dari aset yang dijual, yaitu saham. Untuk itulah, sebelum melakukan trading, sangat perlu untuk mempelajari dulu seluk beluk tentang saham. Sehingga bisa meminimalisir kesalahan saat melakukan trading.
Selanjutnya, setelah memahami seluk beluk dari saham. Tentukan seberapa besar anggaran untuk melakukan trading, sesuaikan dengan kemampuan agar tidak memberatkan finansial. Lalu, pilih juga saham yang akan digunakan untuk trading. Di sini, sangat penting untuk menganalisis saham mana yang sekiranya menguntungkan jika dibeli dan kemudian dijual.
2. Menentukan Jenis Trading dan Broker
Hal yang penting ketika akan melakukan trading adalah menentukan jenis trading saham yang akan dilakukan. Secara umum ada dua jenis trading yang biasa dilakukan, yaitu perdagangan harian dan aktif. Perdagangan aktif memiliki periode trading sekitar 10 kali dalam sebulan, sedangkan perdagangan harian dilakukan setiap hari.
Lalu, harus cermat pula saat memilih broker sebagai media trading. Broker atau pialang ini adalah perusahaan yang menjadi media para pemilik saham untuk trading. Perusahaan akan melakukan trading mengatasnamakan para pemilik saham. Maka dari itu perlu berhati-hati memilih broker dalam kegiatan trading.
3. Memilih Indeks Saham
Memilih indeks saham juga perlu berhati-hati. Ada banyak indeks di pasar modal. Di Bursa Efek Indonesia atau BEI, ada lebih dari dua puluh jenis indeks saham yang bisa dipilih. Jika ingin melakukan trading, usahakan agar memilih indeks saham yang memiliki kualitas bagus. Sehingga besar harapan akan mendatangkan keuntungan yang bagus juga.
4. Menganalisis Saham
Langkah trading saham selanjutnya adalah menganalisis saham yang dimiliki. Seperti alur jual beli pada umumnya, sebelum memilih saham, sudah pasti harus melihat dulu bagaimana prospek saham ke depan dengan melakukan analisis yang ekstensif. Begitu pula ketika akan dijual, analisis terlebih dahulu apakah keputusan untuk menjual saham pada waktu tersebut sudah tepat atau belum.
5. Melihat Peluang dan Memperhatikan Waktu Trading
Pemilik saham sudah pasti harus memiliki kemampuan untuk membaca kondisi serta peluang yang ada saat melakukan investasi pada saham. Saat melakukan trading, sudah tentu harus berani mengambil resiko dan konsekuensi atas apapun yang terjadi. Maka dari itu perlu berhati-hati dalam setiap langkahnya. Peluang dalam dunia investasi saham sangat besar, tapi cepat berubah bahkan dalam hitungan detik.
Hal yang perlu dilakukan adalah memperhatikan peluang yang ada. Saat harga saham anjlok, berarti waktu yang tepat untuk membelinya. Dan jika akan menjualnya, lihat apakah waktu tersebut sudah pas untuk melakukan trading saham atau tidak. Dengan melakukan trading seperti ini, bisa memaksimalkan peluang keuntungan yang didapat juga menghindari kesalahan saat trading.
Karena tidak boleh sembarangan saat melakukan trading, maka sudah tentu harus mengetahui trik dan seluk beluknya. Maka dari itu, sebagai pemula, harus banyak belajar dan mencari tahu tentang saham dan bagaimana cara melakukan trading yang benar. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan.