Saat berinvestasi dalam cryptocurrency, kebanyakan orang masih berpikir bahwa memanfaatkan fluktuasi harga dianggap sebagai satu-satunya cara untuk menghasilkan keuntungan. Meskipun ada banyak cara lain, salah satu hal yang bisa dicoba yaitu staking atau penguncian cryptocurrency untuk terima reward. Berikut adalah penjelasan apa itu staking crypto
Mengetahui Apa Itu Staking Crypto dan Cara Kerjanya
Baca Juga: Daftar Cryptocurrency yang Diprediksi Bakal Naik Tahun 2023, Catat!
Staking dalam Wikipedia diartikan sebagai tindakan mengunci aset kripto di jaringan blockchain supaya bisa menghasilkan pendapatan pasif tanpa perlu membeli atau menukarkannya. Proses staking ini mirip dengan menaruh uang di bank untuk bisa mendapatkan bunga. Ketika menabung di bank, biasanya uang anda akan dipinjamkan kepada orang lain dan mendapatkan sebagian bunga yang dikenakan pada peminjam
Dengan staking ini maka pada dasarnya Anda sudah mengunci aset crypto untuk berpartisipasi dalam pengoperasian blockchain dan memastikan keamanannya. Hal ini dapat dilakukan pada blockchain yang sudah memakai mekanisme konsensus proof of stake seperti Cardano, Solana atau Cosmos. Blockchain dengan mekanisme proof of work membutuhkan energi supaya dapat menambahkan blok baru
Sementara itu, Proof of Stake membuat atau memvalidasi blok baru selama proses staking. Staking membutuhkan validator atau “staker” untuk mengunci koin dan protokol secara acak memilihnya secara berkala untuk menghasilkan blok baru. Secara umum, staker yang mempertaruhkan koin pada jumlah lebih besar punya peluang lebih tinggi untuk terpilih sebagai validator.
Hal tersebut tentunya berbeda dengan proof of work dimana siapapun dapat menabung koin selama mempunya mesin mining yang bisa digunakan untuk proses hashing. Kemudian, validator proof of stake dipilih dengan berdasarkan jumlah koin yang ditaruhkan.Bahayanya adalah jika controller tidak mampu menjaga keamanan jaringan, maka berisiko kehilangan jumlah koin yang dipertaruhkan semakin besar.
Namun, jika validator berhasil menjaga keamanan jaringan, validator akan menerima reward berupa token. Anda juga bisa mencoba staking crypto di platform terpercaya dengan tingkat bunga hingga 12% per tahun dan keuntungan menarik lainnya. Berikut adalah cara untuk bisa mendapatkan passive income dari melakukan kegiatan staking crypto
Cara Melakukan Staking Crypto
1. Bergabung Staking Pool
Jika Anda masih baru memulai staking crypto dan belum memiliki dana dalam jumlah besar maka disarankan untuk bergabung dalam staking pool terlebih dahulu. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mengunduh dompet yang diinginkan seperti cardano dengan menggunakan Daedalus Wallet atau Solana yang menggunakan aplikasi SolFlare
2. Riset Validator
Selanjutnya, anda akan diminta untuk transfer beberapa koin dalam dompet tersebut dan kemudian memilih validator untuk delegasikan koin. Lakukan riset untuk menemukan validator yang terbaik. Staking pool diartikan sebagai kelompok pemegang koin yang mengumpulkan koin yang di stake untuk dapat meningkatkan peluang memperkuat blok dan mendapatkan hadiah dalam jumlah tertentu.
Kelompok tersebut akan mengumpulkan kekuatan taruhan dan berbagi hadiah yang sebanding dengan kontribusi. Staking pool akan lebih berguna bagi pengguna baru yang tidak mempunyai cukup uang atau sumber daya. Staking pool dalam menawarkan fleksibilitas kepada petaruh. Umumnya staking harus diblokir untuk jangka waktu tertentu
3. Membayar Biaya Operator
Selain itu juga ada waktu yang ditetapkan dalam protokol kapan taruhan dapat dibatalkan atau dilepas. Operator staking pool pasti mempunyai berbagai biaya operasi yang terkait dengan pemeliharaan, biaya operasi server, hosting situs web, dan perangkat keras. Jadi ketika Anda bergabung maka harus membayar biaya kepada operator. Itulah pembahasan tentang apa itu staking crypto
Persentase yang perlu untuk dibayarkan kepada operator ini dikenal sebagai biaya investasi. Menjalankan hal yang satu ini akan mendukung anda untuk bisa mendapatkan keuntungan pasif untuk menambah uang jajan. Mengikuti staking crypto ini perlu disertai dengan ilmu dan wawasan luas melalui bisnispedia supaya bisa menggunakannya secara baik dan tepat