Banyak cara untuk mengambil keuntungan dari aset investasi yang dimiliki. Jika aset itu berupa saham, maka bisa dimanfaatkan dalam kegiatan trading untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dengan pengetahuan serta cara trading saham yang tepat, bisa saja peluang keuntungan yang didapat bisa sangat menarik. Berikut ini sekilas tentang pengertian dan cara trading yang harus diketahui.
Sekilas Tentang Apa Itu Trading?
Baca Juga: Yuk, Belajar Investasi! Berikut 5 Cara Trading Saham untuk Pemula
Secara bahasa, trading atau trade bisa diartikan sebagai perdagangan, jual beli. Sehingga jika ditarik arti secara istilah, trading bisa dikatakan sebagai aktivitas jual beli dari sebuah aset, di sini berupa saham. Nah, lalu tujuan dari trading itu apa? Tentu saja untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas jual beli saham tersebut.
Bagaimana keuntungan bisa didapat dilihat dari nilai saham di pasar modal saat akan dibeli atau dijual. Maka dibutuhkan pengetahuan dan taktik yang tepat agar trading bisa mendatangkan keuntungan. Saat nilai saham turun, adalah waktu yang tepat untuk membelinya. Namun tetap harus melihat resiko dan peluangnya. Lalu, saat dirasa nilai saham naik, bisa menjadi kesempatan emas untuk menjualnya.
Cara Melakukan Trading Agar Efektif
1. Menganalisis Saham dan Kondisi Pasar Modal
Hal pertama yang harus dilakukan saat akan melakukan trading saham adalah menganalisis saham dan kondisi dari pasar modal. Sangat penting untuk menganalisis saham, meliputi latar belakang perusahaan pula, agar bisa melihat prospek dan sistem kerja saham ke depan. Analisis ini bisa dilakukan dengan membandingkan saham perusahaan satu dengan yang lain pula.
Setelah bisa memilih mana saham yang kemungkinan bisa mendatangkan keuntungan dan prospek yang bagus, maka perlu melihat bagaimana kondisi pasar modal saat itu. Jika dirasa pasar modal dalam keadaan nilai harga yang rendah, berarti saatnya untuk mencari saham dengan harga rendah namun berpotensi besar. Dan sebaliknya, saat nilai saham naik, mungkin saja menjadi kesempatan untuk menjual saham.
2. Memilih Jenis Trading dan Broker
Selanjutnya penting untuk memilih jenis trading. Jenis ini bisa dibedakan dari waktu pelaksanaan trading. Secara umum, trading bisa dilakukan dengan dua pilihan waktu. Perdagangan aktif dengan waktu trading beberapa kali dalam satu bulan, dan perdagangan harian dimana trading saham bisa dilakukan setiap hari. Sangat penting untuk memilih trading jenis mana yang akan dilakukan karena mempengaruhi kestabilan aset saham yang dimiliki.
Lalu, saat memilih broker atau pialang. Harus berhati-hati, karena mereka akan membantu proses trading mengatasnamakan pemilik saham. Perlu untuk mengecek kembali latar belakang dan sistem kerja broker atau pialang yang dimintai bantuan. Karena kesalahan sedikit saja dalam trading seperti ini, bisa mendatangkan kerugian dan resiko yang besar.
3. Melihat Situasi dan Memanfaatkan Peluang
Sebagai pemilik aset saham, harus memiliki kemampuan dalam menilai situasi dan kondisi secara kritis. Dimana perubahan dalam pasar modal itu bisa berubah di setiap detiknya. Maka harus bisa membaca situasi dan kondisi, serta menentukan keputusan secara cepat dan tepat. Pikiran kritis dan analitis sangat dibutuhkan di sini, juga keberanian untuk mengambil resiko yang besar selama melakukan trading saham.
Poin penting lain dalam trading l adalah memanfaatkan peluang. Dimana perubahan pasar modal sangat mudah terjadi, maka harus bisa memanfaatkan peluang secara maksimal. Jika nilai saham yang potensial sedang turun, bisa menjadi kesempatan emas untuk membelinya. Tunggu hingga harga nialai saham tersebut tinggi, lalu lekas jual agar mendapatkan keuntungan maksimal.